Jumaat, 31 Disember 2010

Realiti Tahun Masihi



Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA : dia berkata : Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : ”Kamu akan mengikuti jejak langkah umat sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu akan mengikuti mereka”. Sahabat bertanya, ”Ya Rasulullah ! Adakah Yahudi dan Nasrani yang Rasulullah maksudkan ? Nabi SAW menjawab : ”Siapa lagi, kalau bukan mereka". (HR.Muslim)


Salam Tahun Baru...
Adakah wajar saya melafazkan perkataan itu??? Apa sebenarnya tahun masihi ini? bila mulanya? kenapa ianya bermula?

Definisi

Tahun Masihi (bahasa Inggeris: Anno Domini, AD bermaksud "Tahun Tuhan kita") ialah gelaran yang digunakan untuk menomborkan tahun dalam Takwim Julius dan Gregory. Ia biasanya disingkatkan menjadi M sahaja. Era kalendar yang dirujuk kedua takwim ini ialah tarikh yang secara tradisionalnya dianggap merupakan tarikh lahir Yesus Kristus (Al-Masih). Tahun-tahun sebelumnya pula dilabelkan sebagai Sebelum Masihi (SM).

Sejarah Tahun Baru Masehi

Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, dia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam menyusun kalendar baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.

Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teori dapat menghindari penyimpangan dalam kalendar baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, iaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.

Perayaan Tahun Baru

Saat ini, tahun baru 1 Januari telah dijadikan sebagai salah satu hari suci umat Kristian. Namun kenyataannya, tahun baru sudah lama menjadi tradisi sekular yang menjadikannya sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga Dunia.

Pada mulanya perayaan ini dirayakan baik oleh orang Yahudi yang dihitung sejak bulan baru pada akhir September. Selanjutnya menurut kalender Julianus, tahun Romawi dimulai pada tanggal 1 Januari. Paus Gregorius XIII mengubahnya menjadi 1 Januari pada tahun 1582 dan hingga kini seluruh dunia merayakannya pada tanggal tersebut.

Apakah kita masih lagi ingin menyambutnya?

0 ulasan:

Hakikat Post Terbaik


Sahabat

Hakikat Media